Terkadang, di saat kita benar-benar mencintai seseorang kita
yakin bahwa kita akan terus merasa bahagia dengan orang tersebut, tapi
kenyataannya, di saat kita benar-benar mencintai seseorang saat itulah hati kita akan bekerja lebih keras, menahan sakit yang lebih dari biasanya, kita
harus siap kecewa pada akhirnya.
Salah kah perhatian mu
yang lebih itu ku sebut cinta?, Salah kah jika aku berharap kamu juga merasakan
hal yang sama?, salah kah jika aku terlalu percaya jika kamu adalah kebahagian
baru yang akan memberi ku sinar paling terang?
aku hanya segelas air putih yang berharap
menjadi pilihanmu di antara ratusan minuman bermerek di sekitarmu, aku hanya seorang
pecundang yang hanya bisa mencintaimu tanpa bisa ngasih lebih seperti orang
lain di sekitarmu
Tapi, tidak mungkin juga matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk tau bahwa aku mencintaimu!
Sekarang, aku harus belajar untuk tidak peduli, belajar untuk memaafkan, dan belajar untuk merelakan.
Sebelumnya,
aku menjalani hari ku seperti biasa, dengan kekosongan yang sudah biasa ku jalani,
semua berjalan seperti biasa, tanpa pesan singkat spesial, tanpa pesan bbm
penting.
hingga akhirnya kamu datang, membawa sejuta harapan, dan sejuta kebahagiaan,
kebahagiaan yg benar-benar bahagia, sama persis seperti bahagianya aku pada 10 Oktober 4tahun lalu.
kebahagiaan yg benar-benar bahagia, sama persis seperti bahagianya aku pada 10 Oktober 4tahun lalu.
kamu datang begitu saja, entah bagaimana kamu bisa masuk dalam hati tanpa
permisi, tanpa salam hingga aku merasa sangat nyaman, datangnya kamu merubah
semua alur hari-hari ku biasanya.
jika sebelumnya aku menyambut matahari sendiri, kini ada kamu dengan pesan “selamat
pagi” pada chat bbm
jika sebelumnya aku menutup mata sendiri, kini ada kamu dengan “goodnite”
yg tersusun rapi pada inbox chat. Mungkin di mata orang lain itu sederhana,
tapi buat aku ucapan sederhana itu bisa menjadi moodboster yang sangat penting.
Kehadiran mu
membuat ku merasa lain, seolah kamu menyuruhku untuk membuka mata dan hati
lebih lebar, ada yang hilang jika sehari aja kamu tidak menyapaku dalam
dentingan chat bbm. Setiap hari selalu ada saja topik yg kita bicarakan. Hingga
pada akhirnya kita bertemu pada topik yang paling menyentuh, ya! Cinta
Aku tidak
pernah tau kenapa semua berjalan begitu cepat dan hebat seperti ini, sehingga
membuat ku menaruh harapan yang terlalu berlebihan, kita terus berada dalam
lingkaran nyaman, sehingga terus membuat perasaan ini semakin pesat dan tak
bisa lagi ku kendalikan
Dan benar
saja, semua berubah, ketika perhatian-perhatian sederhana yang aku anggap
penting itu semakin berkurang, dan rasa nyaman itu semakin hilang.
semua semakin berbeda,entah aku yang beda atau kamu, tapi yang jelas kita beda,
di saat aku semakin yakin semua akan berjalan indah, saat itu juga aku merasa
kecewa setelah kejadian tolol itu terjadi di tengah jalan, dan saat itu juga
aku sadar
Usaha ku
untuk membuatmu bahagia pun percuma, siapa yang bisa menebak kita akan jatuh
cinta pada orang yang salah? Aku tak sepintar itu, aku hanya manusia biasa yang
takut kehilangan seseorang yang aku sayangi.
Tapi pantas
kah aku marah setelah semua ini terjadi? Aku bukan siapa-siapa di matamu, aku
hanya sebuah pilihan ketika kamu tidak ada pilihan lain.
aku tak punya hak untuk memintamu segera kembali, masih adakah yang perlu aku
paksakan jika bagimu aku bukanlah sebuah tujuan? Jujur, aku merasa sangat
kehilangan. Aku sudah terbiasa dengan perhatianmu dan canda kecilmu, namun
segalanya menghilang seolah tak pernah terjadi apa2.
Ini salah
ku, aku yang terlalu yakin menganggap kamu kebahagiaan baru buat aku, aku hanya
bisa ngasih kamu cinta tapi tidak pernah membuatmu merasa bahagia, bukan
salahmu, bukan salahnya
Tapi, tidak mungkin juga matamu terlalu buta dan hatimu terlalu cacat untuk tau bahwa aku mencintaimu!
Sekarang, aku harus belajar untuk tidak peduli, belajar untuk memaafkan, dan belajar untuk merelakan.
Goodnite sweet..
sleepwell ya..
dietnya jangan berlebihan..
jaga kesehatan..
0 komentar:
Posting Komentar